TARAKAN, Maqnaia – Asisten Administrasi Umum Sekretariat Kabupaten Nunukan, Syafarudin mewakili Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menghadiri Puncak Perayaan Iraw Tengkayu XIII Kota Tarakan di Pantai Ratu Intan Pantai Amal, Tarakan, Minggu (6/10).
Puncak Perayaan Iraw Tengkayu ditandai dengan penurunan atau pelarungan Padaw Tuju Dulung, atau Perahu Berujung Tujuh, perahu khas Suku Tidung, ke lautan.
Irau Tengkayu atau pesta laut adalah tradisi lama Suku Tidung yang diangkat kembali menjadi perayaan rakyat di Hari Ulang Tahun Kota Tarakan.
Pj. Wali Kota Tarakan Bustan, Staf Ahli Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, para pejabat sementara bupati di Kalimantan Utara (Kaltara), Forkopimda Tarakan, tokoh masyarakat dan tokoh adat hadir dalam kegiatan tersebut.
Pj. Wali Kota Tarakan, Bustan dalam sambutannya menyampaikan bahwa Perayaan Iraw Tengkayu adalah tradisi yang harus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Tarakan.
Selain untuk merawat tradisi, Iraw Tengkayu, menurut Bustan, merupakan event wisata yang sudah masuk ke dalam kalender wisata di Kementerian Pariwisata yang menarik kunjungan wisatawan, serta menjadi sarana untuk menggerakkan perekonomian masyarakat, khususnya di sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Sementara itu, sebelum prosesi upacara penurunan Padaw Tuju Dulung, puncak acara Iraw Tengkayu juga dimeriahkan oleh tari kolosal yang melibatkan ratusan pelajar dari berbagai sekolah di Tarakan.
Ribuan masyarakat turut menyaksikan prosesi yang dianggap sakral tersebut. (Teks(Teks/Foto/Edit: Dodo/Tus)