TARAKAN – Setelah PKS dan PDIP, Khairul menyambangi kantor DPC Demokrat Tarakan untuk mengembalikan formulir penjaringan kepala daerah pada Pilwali 2024, Kamis, 25 April 2024.

Khairul mengatakan, komunikasi dengan Demokrat selama ini terjalin cukup intens. Terlebih Demokrat merupakan partai pengusung dirinya pada Pilkada 2018.

“Karena memang Demokrat ini pengusung saya pada periode pertama. selama saya menjabat, sampai akhir masa jabatan, kita masih terus berkomunikasi,” ujarnya.

Khairul juga menyebut, Demokrat adalah partai sudah begitu dekat dengan dirinya. Ia pun masuk ke kantor Demokrat seperti masuk ke rumah sendiri.

“Jadi kalau kelihatan di sini seperti masuk ke rumah sendiri, walaupun saya bukan orang partai. Begitu kompak menyatu sama-sama bekerja sepenuh hati. Memang sampai jabatan 5 Tahun, komunikasi masih bagus,” kata dia.

Terkait optimisme untuk menerima rekomendasi dari DPP, Khairul mengatakan, dirinya tetap menyerahlan sepenuhnya keputusan kepada partai.

“Nanti kalau sudah keluar rekomendasi dari DPP baru kita lihat. Dinamika politik ini dari waktu ke waktu kan terus berjalan, kami sebagai bakal calon terus berusaha melakukan komunikasi ke semua pihak,” terangnya.

Ditanya peluang koalisi dan figur pendamping, Khairul juga masih enggan berkomentar banyak. Ia saat ini lebih memilih fokus untuk mengikuti proses penjaringan di parpol.

“Optimisme di politik adalah upaya, pastinya nanti pada saat mendaftar ke KPU, rekomendasi partai sudah fiks. Semua memungkinkan, di politik semua memungkinkan. Tapi semua akan dibahas dengan partai koalisi,” pungkasnya. (*)