NUNUKAN, Maqnaia – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menggelar Doa Bersama lintas agama dan Deklarasi Pilkada Damai. Acara tersebut diselenggarakan di lantai 5 Kantor Bupati Nunukan, pada Jumat (22/11).

Doa bersama ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai agama, termasuk Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, dan Buddha, yang masing-masing menyampaikan doa sesuai dengan ajaran agama mereka. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memohon kepada Tuhan agar Pilkada Serentak pada 27 November 2024 berjalan lancar, aman, damai, dan demokratis, serta untuk mempererat tali persaudaraan antar umat beragama di Kabupaten Nunukan.

Acara ini dihadiri oleh Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, Forkopimda, Pimpinan OPD, KPU, Bawaslu, para camat, tokoh agama, tokoh masyarakat, anggota TNI, POLRI, LO masing-masing Pasangan Calon, pelajar, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Laura mengapresiasi pelaksanaan doa bersama ini sebagai bentuk dukungan masyarakat terhadap pelaksanaan Pilkada. “Saya mengucapkan terima kasih kepada pemuka agama, ulama, pastor, pendeta, biksu, dan tokoh masyarakat yang telah hadir. Kehadiran Anda semua menunjukkan semangat kita bersama untuk memastikan Pilkada berjalan aman dan lancar,” ujarnya.

Bupati Laura juga mengingatkan pentingnya menghormati perbedaan politik di tengah masyarakat. “Perbedaan dalam politik adalah hal yang wajar dalam demokrasi. Namun, kita harus menjaga persatuan dan tidak membiarkan perbedaan tersebut menimbulkan perpecahan. Setelah Pilkada, mari kita kembali bersatu untuk membangun Kabupaten Nunukan,” tambahnya.

Kepala Bakesbangpol Nunukan, Hasan, mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih dengan bijak dan tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan. “Pemilu adalah momentum penting untuk menentukan masa depan Kabupaten Nunukan. Kita harus menjaga toleransi dan menghargai satu sama lain tanpa membedakan suku, agama, ras, atau golongan,” pesan Hasan.

Acara doa bersama ini diakhiri dengan pernyataan bersama “Siap Mensukseskan Pilkada Serentak 2024” yang disampaikan oleh KPU Nunukan, Bawaslu Nunukan, Kapolres Nunukan, perwakilan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Nunukan, serta Forum Pembaruan Kebangsaan Kabupaten Nunukan. Penandatanganan Deklarasi Pilkada Serentak 2024 juga dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk Bupati Nunukan, perwakilan DPRD Nunukan, Kapolres Nunukan, Danlanal Nunukan, perwakilan Dandim 0911 Nunukan, Kajari Nunukan, dan Wakil Ketua PN Nunukan. (Foto/Teks/Editor: ILO/Muli/Tus)