JAKARTA, Maqnaia – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Tana Tidung nomor urut 1, Said Agil – Hendrik tampil menguasai jalannya debat perdana Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tana Tidung 2024 di Jakarta yang disiarkan Metro TV, Jumat malam (25/10/2024).
Debat mengusung tema “Mewujudkan Kemakmuran Kabupaten Tana Tidung Melalui Tata Kelola Pemerintahan yang Baik.” Dalam suasana yang penuh ketegangan dan antusiasme, kedua calon memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan visi dan misi mereka kepada publik.
Debat dimulai dengan pertanyaan mengenai langkah konkrit untuk menjaga sistem keamanan data.
Keduanya menjelaskan pentingnya melakukan audit sistem secara berkala, menilai dan mengevaluasi pengamanan yang ada, serta melakukan pemetaan data untuk memastikan semua informasi terkelola dengan baik. Ia menekankan bahwa pengimplementasian kebijakan pengamanan yang efektif adalah kunci untuk menjaga integritas data pemerintah dan kepercayaan masyarakat.
Selanjutnya, pasangan SAH mendapatkan pertanyaan tentang upaya strategis untuk menyeimbangkan harmonisasi antara perempuan dan laki-laki. Said Agil menjawab dengan tegas bahwa harmonisasi tidak hanya berbicara tentang jenis kelamin, tetapi juga tentang gender dan fungsinya dalam masyarakat.
Ia mengusulkan perlunya kebijakan yang dapat diakses oleh semua wanita serta meningkatkan partisipasi mereka dalam pengambilan keputusan. Selain itu, pemberdayaan komunitas untuk perempuan menjadi salah satu fokus utama dalam program mereka.
Pertanyaan berikutnya datang mengenai pencegahan korupsi. Said Agil dan Hendrik sepakat bahwa perlu adanya penguatan regulasi dan kebijakan yang transparan serta akuntabel. “Transparansi adalah kunci agar masyarakat bisa memahami setiap langkah yang diambil pemerintah,” ungkap Said Agil.
Mereka juga menekankan pentingnya mekanisme pelaporan yang jelas sebagai bagian dari pencegahan korupsi, serta monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan.
Dalam sesi debat tersebut, pasangan SAH juga ditanya mengenai langkah-langkah dalam menangani dan mengurangi pemberantasan narkoba. Said Agil menjelaskan bahwa mereka akan membentuk badan narkotika nasional kabupaten (BNNK) yang akan bekerja sama dengan berbagai stakeholder terkait. “Edukasi masyarakat mengenai bahaya narkoba adalah bagian penting dari strategi kami,” tambahnya.
Debat berlanjut dengan pertanyaan dari lawan debat mengenai upaya untuk meningkatkan kualitas akses pendidikan di Tana Tidung. Said Agil menekankan pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan guru dan memperhatikan kebutuhan anak-anak dalam proses belajar mengajar. “Kami percaya bahwa kualitas guru yang baik akan menghasilkan anak didik yang berkualitas,” ujarnya.
Keduanya berkomitmen untuk memfasilitasi pendidikan yang lebih baik agar semua anak di Tana Tidung mendapatkan kesempatan belajar yang layak. Debat malam ini menunjukkan kesiapan pasangan SAH dalam menghadapi tantangan-tantangan besar di Kabupaten Tana Tidung.
Dengan berbagai jawaban yang tegas dan berbasis data, mereka berharap dapat meyakinkan masyarakat akan visi mereka untuk memimpin daerah ini menuju kemakmuran melalui tata kelola pemerintahan yang baik. Masyarakat kini menanti hasil pemungutan suara pada 27 November 2024. Suara rakyat akan menentukan arah masa depan Kabupaten Tana Tidung. (tj)