SAMARINDA, Maqnaia – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) tengah mematangkan persiapan kunjungan kerja (kunker) Gubernur Kaltim ke wilayah Selatan yang dijadwalkan berlangsung 17–19 September 2025 mendatang.

Rapat finalisasi persiapan dipimpin Kepala Biro Administrasi Pembangunan (Adbang) Setdaprov Kaltim, H. Irhamsyah, Senin (15/9/2025). Kegiatan ini diikuti jajaran perangkat daerah terkait, perwakilan kabupaten/kota, hingga mitra kerja melalui tatap muka maupun daring.

Dalam rapat tersebut dibahas sejumlah agenda utama, antara lain peresmian dan peninjauan proyek pembangunan, pencanangan program pemerintah daerah, serta dialog langsung dengan masyarakat. Jadwal kunker ini semula direncanakan pada 16 September, namun mengalami pergeseran satu hari.

H. Irhamsyah menekankan pentingnya koordinasi lintas perangkat daerah agar seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar. Ia juga mengingatkan agar persiapan administrasi, teknis, keamanan, serta penerimaan masyarakat di lokasi kunjungan menjadi perhatian utama.

“Rapat ini menjadi langkah penting untuk memastikan seluruh persiapan berjalan maksimal. Kami ingin kunjungan kerja Bapak Gubernur ke wilayah Selatan Kaltim dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, sekaligus memperkuat sinergi pembangunan daerah,” ujar H. Irhamsyah.

Turut hadir dalam rapat ini perwakilan Perusda, OPD lingkup Pemprov Kaltim, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), serta protokol kabupaten melalui zoom meeting.

Adapun rangkaian kegiatan kunker akan dimulai dari Kota Balikpapan dengan agenda pencanangan taat pajak di Dome, launching Simpator Gemas, serta penyerahan simbolis program Jospol 3 oleh Bapenda dan Biro Kesra. Selain itu, Gubernur dijadwalkan meninjau SMP IT Istiqomah.

Selanjutnya di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Paser, agenda kunker mencakup peninjauan dan mengikuti teknis peninjauan ruas jalan Sotek–Bongan–Kutai Barat yang terhubung dengan IKN. Mengingat kondisi medan, seluruh rombongan diwajibkan menggunakan kendaraan 4×4. BPJN akan mendampingi langsung dengan sistem komunikasi radio.

Sementara itu, Erwin Darmawan selaku Kepala Bagian Pengendalian Administrasi Pelaksana Pembangunan Wilayah Biro Adbang Setdaprov Kaltim yang juga memimpin rapat teknis, menegaskan bahwa rombongan kunker kali ini akan lebih besar dibanding sebelumnya, karena melibatkan banyak Perangkat Daerah (PD) terkait penyerahan program gratispol dan jospol. Oleh karena itu, aspek teknis seperti koordinasi rute dalam dan luar kota, persimpangan, serta keterlibatan masyarakat lokal harus benar-benar matang.

“Jangan sampai ada kendala terhadap masyarakat sekitar. Kehadiran Gubernur harus menjadi momentum untuk mendengar aspirasi langsung dari warga, bukan sebaliknya,” tegas Erwin.

Kunker Gubernur ke wilayah Selatan Kaltim ini diharapkan mampu memperkuat pemerataan pembangunan, mempercepat penyelesaian infrastruktur strategis, serta memperkokoh sinergi pemerintah daerah dengan masyarakat. (addg/pt/win)