NUNUKAN, Maqnaia – Lanal Nunukan mengadakan Sosialisasi Kesadaran Bela Negara, Bahaya Radikalisme, Bahaya Narkoba, Kesehatan KB, Stunting dan Gizi dalam rangka Pembinaan Ketahanan Wilayah Bahari. Kamis (14/8/25).

Kegiatan yang dilaksanakan di Kampung Nelayan Kel. Mansapa ini dihadiri Kasubdis Bintahwal Kolonel Laut (P) Samsul Bahri, Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Ir. Jabbar, Unsur Forkopimda Kab. Nunukan, Pimpinan Instansi Vertikal.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 500 peserta, yang terdiri Pelajar Tingkat SMA di Nunukan dan masyarakat sekitar kampung nelayan. Para pelajar dan masyarakat begitu antusias mengikuti kegiatan ini, sehingga meningkatkan kepedulian terhadap isu-isu yang diangkat dan potensi kekuatan kolektif dalam menjaga keutuhan NKRI.

Mewakili Bupati Nunukan, Ir. Jabbar menyampaikan sambutan Bupati Nunukan.

Dalam sambutannya Bupati Nunukan menyampaikan bahwa saat ini bangsa Indonesia telah memasuki bulan Agustus, bulan yang penuh makna karena merupakan bulan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Bulan ini semestinya diisi dengan semangat kebersamaan, semangat gotong royong rakyat, serta berbagai kegiatan positif dan lomba-lomba dalam rangka menyambut dan merayakan hari kemerdekaan.

Dalam sambutannya, Bupati juga mengatakan bahwa sebagai daerah perbatasan, Kab. Nunukan memiliki banyak kerawanan, mulai dari rawan terjadinya penyelundupan, perdagangan manusia (TPPO), Narkoba dan lain sebainya.

“Namun terlepas dari itu semua, kita harus memperkuat pondasi dan benteng pertahanan dari kita sendiri, terutama para generasi muda agar tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba,” ujarnya lagi.

Bupati juga mengajak semua masyarakat untuk ambil bagian terhadap program stunting dan jangan berpuas hati meskipun angka prevalensi stunting di Kab. Nunukan sudah lebih baik yaitu 11% dari target nasional 14%.

Sementara itu Kasubdis Bintahwal Kolonel Laut (P) Samsul Bahri. Mewakili Kadispotmaral menyampaikan bahwa pembinaan ketahanan wilayah bahari merupakan salah satu kegiatan strategis dari Pembinaan Potensi Maritim (Binpotmar), yang pada hakikatnya dilaksanakan dalam rangka memberdayakan pertahanan laut nasional.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan potensi sumber daya manusia dan pengetahuan masyarakat maritim, khususnya masyarakat pesisir,”ujarnya.

Lebih lanjut lagi, dalam sambutannya Kadispotmaral mengatakan Kegiatan Bintahwil Bahari Tahun 2025 ini merupakan bentuk nyata kepedulian dan perhatian TNI Angkatan Laut untuk meningkatkan kesejahteraan dan pengetahuan masyarakat, khususnya keluarga besar TNI, serta sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan wilayah demi pertahanan negara.

Diakhir acara, Plt. Sekretaris Daerah, Kasubdis Bintahwal, Unsur Forkopimda dan tamu undangan melakukan peninjauan kegiatan Bakti Sosial mulai dari khitanan masal, donor darah, pengecekan kesehatan gratis bagi masyarakat dan penyerahan sembako secara simbolis. (Dewi/Tus/win)