
NUNUKAN, Maqnaia– Kegiatan Peluncuran Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa / Kelurahan Merah Putih oleh Presiden Republik Indonesia dan dirangkaikan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional ke 78 Tahun 2025 diikuti oleh Wakil Bupati Nunukan Hermanus dan Unsur Forkopimda Kabupaten Nunukan serta OPD terkait secara daring melalui Zoom Meeting di Ruang Serbaguna Lt. V Kantor Bupati Nunukan, Senin (21/07/2025).
Selain MBG (Makan Bergizi Gratis), Program Koperasi Merah Putih juga sedang dilakukan di Desa Desa hampir di seluruh Indonesia. Yang menjadi sasaran dari program Koperasi merah putih adalah masyarakat di tingkat desa dan kelurahan Koperasi Merah Putih ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui prinsip gotong royong, kekeluargaan, dan partisipasi aktif seluruh anggota.
Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merupakan program yang diluncurkan oleh Kementerian Koperasi (Kemenkop) RI, melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025, pemerintah menargetkan pembentukan 80 ribu Koperasi Merah Putih, program ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memperkuat ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program ini diluncurkan secara nasional oleh pemerintah dan langsung diinstruksikan oleh presiden Prabowo Subianto sebagai upaya untuk memperkuat perekonomian desa dan menciptakan lapangan kerja.
Untuk kabupaten Nunukan sendiri ada 171 Koperasi Merah Putih yang akan diberikan yang tersebar di hampir semua kecamatan yang ada di wilayah kabupaten Nunukan. Untuk kabupaten Nunukan, ada beberapa hal yang menjadi Kendala utk program ini bisa terwujud dan terealisasi antara lain Letak Geografis dan letak wilayah yang begitu kompleks. Keterbatasan Jaringan internet dan komunikasi. Masalah waktu. Metode untuk mensosialisasikan prorgam tersebut. Namun demikian pemerintah kabupaten Nunukan tetap terus berupaya untuk program ini bisa betul-betul tepat sasaran dan memberi dampak dan manfaat yang semaksimal mungkin utnuk kesejahteraan seluruh masyarakat.
Presiden Prabowo sambutannya menyampaikan bahwa hari ini Senin, 21 Juli 2025 adalah memang hari yang bersejarah.”KIta mulai suatu usaha besar, jadi kita sudah mengerti bahwa konsep koperasi adalah konsep orang yang lemah, konsep koperasi adalah konsep untuk mereka yang lemah”, Ujar Prabowo.
Lanjut menurutnya, Koperasi bisa membantu masyarakat dari kelemahan menjadi kekuatan yang besar”inilah yang disebut konsep gotong royong, saya berharap kepada setiap Kementerian yang terkait dengan program ini dapat mencapai target akan di capai” harapnya.
Dalam laporannya dihadapan presiden, Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa pelaksanaan Koperasi Merah Putih yang digagas ini yaitu pembentukan 80.000 koperasi desa atau kelurahan merah putih.
“Alhamdulillah bapak presiden hari ini secara hukum sudah terbentuk sebanyak 80.081 koperasi dan membuat sejarah baru bagi perjalanan bangsa Indonesia kita tidak hanya memperingati Hari Koperasi Nasional yang ke-78, tetapi hari ini kita melahirkan program baru koperasi Indonesia, koperasi desa atau kelurahan merah putih peluncuran kelembagaan Koperasi desa kelurahan merah putih ini menjadi tonggak awal dalam gerakan baru koperasi Indonesia yang modern efektif dan berbasis digital”, ungkap Zulkifli.
Sebagai penutup laporan, Zulkifli menyampaikan bahwa ini hanya baru langkah awal sebanyak 108 koperasi yang sudah beroperasi dan target selanjutnya adalah memastikan selama 3 bulan ke depan seluruh koperasi desa kelurahan Merah Putih telah beroperasi di desa dan kelurahan masing-masing.
“Kami percaya dalam tiga hingga empat tahun ke depan bersama program unggul bapak presiden lainnya akan tumbuh sentra-sentra ekonomi baru di desa akan muncul-muncul unit-unit usaha produktif, potensi warga desa akan berkembang dan koperasi hari ini serta masa depan dan satu juta pengelola siap mendampingi rakyat desa Bangun koperasi Indonesia jaya”, tutup Zulkifli.(len/tus/win)