JAKARTA, Maqnaia – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H, M.Hum., melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Pertanian Republik Indonesia dalam rangka memperjuangkan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian serta pengembangan potensi peternakan di Kaltara, Kamis (17/7).

Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sektor pertanian dan peternakan daerah guna mendukung program prioritas, termasuk Makan Bergizi Gratis.

Dalam audiensi pertamanya, Gubernur bertemu dengan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dr. Idha Widi Arsanti, SP, MP., untuk membahas upaya peningkatan kapasitas petani dan penyuluh pertanian di Kaltara.

Gubernur mengusulkan skema beasiswa pendidikan tinggi vokasi pertanian serta pelatihan teknis bagi petani muda dan penyuluh.“Kami ingin petani Kaltara memiliki kompetensi tinggi dalam teknologi pertanian modern, sehingga produktivitas meningkat dan pemuda tertarik terjun ke sektor ini,” ujar Gubernur.

Idha menyambut baik usulan tersebut dan segera menindaklanjuti dengan program pelatihan berbasis kebutuhan daerah dan potensi pangan lokal.

Pada audiensi kedua, Gubernur berdiskusi dengan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dr. drh. Agung Suganda, M.Si.., mengenai potensi pengembangan peternakan di Kaltara. Fokusnya adalah peningkatan produksi daging dan telur untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan pemerintah pusat.“Kami ingin bahan pangan bergizi seperti telur, ayam, dan daging bisa dipasok dari peternak lokal. Ini akan menggerakkan ekonomi dan menjamin ketahanan pangan,” tegas Gubernur.

Agung mengapresiasi inisiatif tersebut dan menawarkan bantuan seperti program “satu keluarga sepasang kambing”.

Ia juga mendorong Kaltara memanfaatkan lahan untuk pengembangan pakan ternak berbasis sumber daya lokal.Gubernur menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kaltara siap mendukung penuh program Kementerian Pertanian dengan menyiapkan infrastruktur dan pendampingan bagi petani dan peternak.

Kunjungan kerja ini diharapkan menjadi langkah awal percepatan pembangunan sektor pertanian dan peternakan Kaltara, sekaligus mewujudkan kemandirian pangan dan kesejahteraan masyarakat.(dkisp/win)