TARAKAN, Maqnaia – Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) di dua kabupaten dan satu kota di Kalimantan Utara (Kaltara), yaitu Kota Tarakan, Kabupaten Bulungan dan Nunukan, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalimantan Utara, Dr. Andi Muliyono, S.H, M.H, CLA, CM, CIAP, mengungkapkan harapan besar terhadap pemuda Kaltara untuk memanfaatkan Musda ini sebagai sarana untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah dan menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan global.
Andi Muliyono menegaskan bahwa pemuda Kaltara harus menjadi penggerak utama dalam setiap aspek pembangunan, baik itu di bidang ekonomi, sosial, budaya, maupun politik. “Pemuda bukan hanya sekadar penerus generasi sebelumnya, tetapi juga aktor utama dalam menciptakan perubahan yang lebih baik,”#Diamnya Pemuda maka awal hancurnya suatu daerah” suarakan kebenaran untuk mengontrol pemerintahan . Melalui Musda ini, kami berharap pemuda di Kaltara dapat lebih terlibat dalam setiap langkah pembangunan daerah. Pemuda harus memiliki peran yang lebih besar dalam mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang di masa depan,” ujar Andi, Sabtu (21/12/2024).
WADAH KOMPETISI
Musda KNPI Kaltara kali ini juga menjadi kesempatan bagi setiap pemuda untuk berkompetisi dan menunjukkan kapasitas kepemimpinan mereka. “Kami ingin Musda ini menjadi ajang terbuka bagi seluruh pemuda yang memiliki visi dan dedikasi tinggi untuk memajukan daerah. Siapa pun yang merasa mampu dan siap untuk memberikan kontribusi terbaik bagi pemuda dan masyarakat Kaltara, kami persilakan untuk berkompetisi. Proses seleksi ini bertujuan untuk memastikan bahwa yang terpilih benar-benar memiliki integritas dan komitmen untuk memajukan organisasi dan daerah,”usai pemilihan Ketua tiada kalah dan tiada yang menang namun satu kesatuan dan bersama membangun daerah kita masing -masing,jelas Andi.
Menurutnya, penting bagi Musda ini untuk mengedepankan semangat kebersamaan, tanpa memandang latar belakang. “Kami tidak ingin ada batasan dalam hal siapa yang bisa berkompetisi. Yang kami harapkan adalah semangat juang yang tinggi, ide-ide inovatif, dan kemampuan untuk bekerja sama. Musda ini adalah milik seluruh pemuda Kaltara, dan setiap orang berhak memiliki kesempatan yang sama untuk terlibat,” tegasnya.
ANGGARAN KEPEMUDAAN
Selain itu, Andi Muliyono juga menyampaikan pentingnya dukungan anggaran dari pemerintah untuk memperkuat program-program kepemudaan di Kaltara. Ia mengapresiasi perhatian pemerintah terhadap pengalokasian anggaran untuk mendukung kegiatan pemuda. “Kami sangat mengapresiasi adanya dukungan anggaran dari pemerintah daerah yang memungkinkan kami untuk mengimplementasikan berbagai program yang akan mengembangkan potensi pemuda. Anggaran ini tidak hanya penting untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan seperti Musda, tetapi juga untuk menciptakan peluang-peluang baru bagi pemuda untuk berkembang di berbagai sektor,” ungkap pria yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan ini.
Ia menambahkan bahwa dengan adanya anggaran yang memadai, pemuda Kaltara dapat lebih leluasa dalam menjalankan berbagai program yang bermanfaat, seperti pelatihan kewirausahaan, peningkatan kualitas pendidikan, serta pengembangan kepemimpinan. “Kami berharap pemerintah dapat terus meningkatkan anggaran untuk sektor kepemudaan, karena itu adalah investasi jangka panjang yang sangat penting untuk kemajuan daerah dan negara. Pemuda yang memiliki keterampilan dan kapasitas yang baik akan menjadi kekuatan besar bagi pembangunan Kaltara,” tambahnya.
HARAPAN TERHADAP PEMUDA KALTARA
Andi juga menekankan bahwa Musda ini diharapkan dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin muda yang tidak hanya berbicara, tetapi mampu mewujudkan perubahan nyata. “Pemuda yang terpilih melalui Musda ini harus bisa menjadi contoh bagi pemuda lainnya. Mereka harus memiliki visi yang jelas untuk masa depan Kaltara dan mampu menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang. Kami ingin agar pemuda yang terpilih nanti bukan hanya sebagai pemimpin organisasi, tetapi juga pemimpin yang siap membawa perubahan bagi masyarakat,” tegas Andi.
Harapan besar agar Musda kali ini tidak hanya melahirkan pemimpin, tetapi juga menciptakan iklim kepemudaan yang produktif dan inklusif. “Musda ini harus menjadi titik awal bagi terciptanya kolaborasi yang lebih erat antara pemuda, pemerintah, dan masyarakat. Kami berharap bahwa melalui Musda ini, pemuda Kaltara dapat menyatukan kekuatan dan bekerja bersama untuk menciptakan daerah yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera,” tutup Andi. (dpdknpikaltara)