
NUNUKAN, Maqnaia – Dalam rangka pisah sambut Kepala Radio Republik Indonesia (RRI) Nunukan, RRI menggelar pagelaran budaya bertema Penekindi Debaya yang berlangsung di halaman RRI Nunukan, Kamis (28/11/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Kabupaten Nunukan, Drs. Syafarudin, yang mewakili Bupati Nunukan, serta sejumlah Kepala OPD, Forkopimda, dan jajaran RRI, termasuk Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha LPP RRI, Yonas Markus Tuhuleruw, serta Kepala LPP RRI yang lama dan baru, serta perwakilan dari LPP RRI Tarakan.

Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Syafarudin, ia mengapresiasi upaya RRI Nunukan dalam melestarikan budaya bangsa melalui berbagai program siaran dan kegiatan. “Pagelaran budaya ini merupakan langkah besar dalam upaya pelestarian budaya daerah di era digital. Ini sangat penting dalam mempertahankan identitas kedaerahan di tengah globalisasi yang terus berkembang,” ujar Syafarudin.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya budaya sebagai identitas bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan. “Budaya merupakan sumber kekuatan, ciri khas, dan kekayaan bagi daerah. Generasi muda perlu mengenal dan mencintai budaya lokal agar semangat cinta budaya ini terus tumbuh di hati masyarakat Nunukan,” tambahnya.

Syafarudin juga berharap RRI Nunukan terus berkarya memberikan informasi yang terpercaya, hiburan yang mendidik, dan menonjolkan nilai-nilai budaya Indonesia. Pada kesempatan yang sama, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala LPP RRI Nunukan yang lama, Dra. Dewi Wahyuni, atas dedikasinya selama ini, dan mengucapkan selamat datang kepada Kepala LPP RRI Nunukan yang baru, Ibu Isnaeni, MM.
“Saya percaya Ibu Isnaeni akan mampu membawa RRI Nunukan menjadi lebih baik dan lebih dicintai masyarakat, serta semakin berkibar di udara,” tutup Syafarudin.
Pagelaran budaya ini menjadi momen penting dalam merayakan keberagaman budaya lokal Kabupaten Nunukan, yang tidak hanya menghibur namun juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga warisan budaya bangsa. (Foto/Teks/Editor: Tan/Tan/Tus)