NUNUKAN, Maqnaia – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara melalui BPSDM Provinsi Kaltara menggelar kegiatan orientasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) kelas Kabupaten Nunukan tahun 2024, pada Selasa (19/11/2024), yang berlangsung melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Utara dan dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum serta Kepala BKPSDM Kabupaten Nunukan, bersama seluruh peserta orientasi PPPK.

Asisten Administrasi Umum, Drs. Syafarudin, yang mewakili Bupati Nunukan, dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada 264 orang yang telah berhasil lolos sebagai PPPK di Kabupaten Nunukan. Para peserta yang mengikuti orientasi ini terdiri dari berbagai kategori, antara lain: 3 penyuluh pertanian, 108 tenaga kesehatan, 21 guru pada angkatan pertama, serta 86 pemadam kebakaran dan 46 guru pada angkatan kedua.

“Menjadi PPPK berarti resmi menjadi bagian dari aparatur sipil negara dan bergabung dalam Korps Pegawai Republik Indonesia. Keberhasilan ini adalah rezeki dan anugerah dari Allah SWT yang harus diterima dengan penuh rasa syukur,” kata Syafarudin dalam sambutannya. Ia juga mengingatkan para peserta bahwa keberhasilan ini patut disyukuri, karena di luar sana masih banyak yang berharap menjadi PPPK.

Syafarudin menekankan pentingnya nilai-nilai dan norma yang harus dipegang oleh setiap PPPK setelah menerima Surat Keputusan pengangkatan. “Jadikan profesi PPPK ini sebagai ladang untuk menanam kebaikan sebanyak mungkin, supaya kita bisa mendapatkan kepuasan batin serta bisa mencintai profesi dan pekerjaan ini,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Utara, yang hadir melalui Zoom, juga memberikan selamat kepada peserta yang telah berhasil menjadi PPPK. Ia berpesan agar para peserta orientasi menjaga sikap dan perilaku, serta tidak merusak persatuan dan kesatuan, mengingat aturan yang ada dalam undang-undang ASN maupun PPPK.

Sekprov juga menyampaikan pentingnya peningkatan kompetensi pelayanan publik, mencakup aspek manajerial, sosial-kultural, serta teknis. Kompetensi tersebut terdiri dari tiga hal utama: pengetahuan, keterampilan, serta sikap dan karakter, terutama dalam pelayanan publik. Melalui orientasi ini, diharapkan para peserta dapat meningkatkan kemampuan dan sikap mereka untuk memberikan kontribusi terbaik sebagai PPPK di Pemerintah Kabupaten Nunukan.

“Teruslah berada pada jalur kebaikan dan berikan yang terbaik untuk masyarakat dan pemerintah Kabupaten Nunukan,” pesan Sekprov di akhir sambutannya. (Teks/Foto/Editor: Tan/Tan/Tus)