NUNUKAN, Maqnaia – Mewakili Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, Asisten Pemerintahan dan Kesra H. Abdul Munir membuka acara sosialisasi netralitas ASN dan TNI-Polri oleh Bawaslu Kabupaten Nunukan dengan mengambil tema Kawal Bersama: Netralitas ASN, dan TNI-Polri untuk pemilihan damai, jujur dan adil. Acara berlangsung di Ruang Serbaguna Lantai V Kantor Bupati Nunukan, Selasa (15/10/2024).
Tanggal 27 November mendatang akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah serentak untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara, serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Nunukan periode 2024-2029.
Maka dari itu Bupati Nunukan pada sambutannya yang disampaikan oleh Asisten Pemerintahah dan Kesra, H. Abdul Munir berharap, pilkada mendatang bisa terlaksana dengan lancar, aman, damai dan demokratis. Serta membutuhkan kerja sama dari berbagai aparat dan butuh keterlibatan dari seluruh masyarakat di Indonesia, termasuk masyarakat di Kabupaten Nunukan.
“Semua pihak harus mengambil peran, dan harus taat, tertib, dan tunduk kepada aturan dan perundang-undangan yang sudah disepakati bersama. Pelanggaran sekecil apapun terhadap aturan yang sudah ditetapkan pasti akan membuat pilkada terciderai,” kata Munir.
Bupati Laura berpesan kepada para ASN, dan TNI-Polri untuk berhati-hati saat memberikan komentar, like, dan share postingan di media sosial. Jangan sampai gara-gara jempol, mendapatkan masalah secara hukum.
“Saya berharap sosialisasi ini bisa makin memperjelas dan mempertegas apa-apa saja yang tidak boleh dilakukan oleh seorang ASN dan TNI-Polri dalam menyikapi pilkada mendatang,” tambahnya. (Teks/Foto/Edit: Mar/Tus)