TARAKAN, Maqnaia.com – Relawan Black Line menyatakan sikap dan dukungan kepada Zainal Arifin Paliwang untuk maju kembali sebagai calon Gubernur Kalimantan Utara ada pemilihan Kepala Daerah Provinsi Kaltara tahun 2024.
Di pimpin langsung Ketua Relawan Black Line Kota Tarakan Yohanes Sumardin, puluhan relawan membacakan naskah deklarasi dukungan kepada Zainal Arifin Paliwang di Kafe Democrazy, Jalan Diponegoro, Kamis (25/4/2024) malam.
Adapun isi deklarasi yaitu :
1. Kami relawan Black Line menyatakan sikap dan dukungan kepada orang tua kami bapak Dr (HC) H .Zainal Arifin Paliwang SH M.Hum, untuk maju kembali sebagai Calon Gubernur Kalimantan Utara pada Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Tahun 2024 di Bulan November mendatang.
2. Kami Dari relawan Blackline akan berjuang bersama sama relawan lainnya untuk kemenangan 2 Periode Pak Zainal Arifin Paliwang.
3. Dengan ini kami dari relawan Black Line berkomitmen menjaga kondusifitas di tahun politik 2024 ini.
4. Demikian pernyataan sikap ini, semoga Tuhan yang maha Kuasa merestui untuk 2 periode Ayahanda Zainal A Paliwang.
Yohanes Sumardin mengatakan, Zainal Arifin Paliwang bisa memimpin Kaltara periode kedua dan melanjutkan serta menuntaskan program kerja baik itu di bidang infrastruktur maupun non infrastruktur.
Yohanes mengungkapkan relawan Black Line bukan baru terbentuk namun sejak Pilkada 2019 lalu dengan nama Black Troops dan mendukung pasangan ZIYAP.
“Kenapa kami mendukung bapak Zainal Arifin Paliwang, kami ini juga bagian dari perjuangan beliau di periode jabatan pertama kami mendukung memenangkan beliau. Untuk itu kami diperiode kedua ini kami menyatakan sikap mendukung agar ayahanda bisa menyelesaikan program-program kerja yang sudah dilaksanakan, ada beberapa mungkin yang yang belum selesai jadi kami mendukung kembali bapak Zainal untuk periode kedua supaya menuntaskan pembangunan di Kaltara ini,” jelasnya.
Kemudian terkait dengan nama Relawan Black Line, Yohanes menerangkan nama tersebut dilatarbelakangi dari anggota relawan yang rata-rata perantau dan dari keluarga besar Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sudah puluhan tahun di Kota Tarakan.
“Karena kami latar belakang kulit hitam makanya kita sengaja kasih nama pasukan hitam. Ini ada saudara saya dari juata Laut, persemaian, kampung satu skip, sebengkok kampung Bugis, lapangan dan wilayah sini. Ada juga temen-temen dari luar (NTT) yang bergabung juga,” katanya.
Lebih lanjut, Ia mengungkapkan bahwa relawan ini dalam Pilkada 2019 meraih suara terbanyak untuk relawan. Untuk di periode ini pihaknya akan lebih solid lagi akan turun ke wilayah masing-masing untuk memberitahu teman keluarga untuk kembali mendukung Zainal Arifin Paliwang untuk di periode keduanya.
“Kami akan solid mendukung Zainal Arifin Paliwang,” tegasnya.
Majid, Koordinator Relawan Tarakan untuk Zainal Arifin Paliwang, menambahkan relawan Black Line ini bukan orang baru relawan Zainal Arifin Paliwang karena pada periode awal pertama atas nama black troops dan hari ini berkamuflase menjadi Black Line.
“Harapan kita hari ini teman – teman dari Black Line lebih solid karena pada periode pertama itu menjadi pemenang untuk suara terbanyak di TPS Tarakan barat dan diberikan reward lah dari ayahanda Zainal Arifin Paliwang,” ungkap Majid.
Majid menegaskan teman – teman Black Line tidak membawa kerukunan NTT, namun atas kesadaran.
Ia menegaskan, komunikasi politik terus dibangun dengan ketua relawan untuk kembali bersama – sama memenangkan Zainal Arifin Paliwang di periode kedua.
Majid mengungkapkan bahwa kepemimpinan Zainal Arifin Paliwang periode pertama cukup singkat karena ada Pilkada Serentak kemudian pandemi Covid-19.
“Ayahanda kita efektif bekerja ini hanya dua tahunan karena ayahanda dilantik kita kena pandemi covid sehingga banyak hal yang dicita-citakan ayahanda memajukan Kaltara terhalang pandemi covid. Semoga kedepannya beliau terpilih lagi sesuai dengan apa yang beliau cita-citakan karena kita paham bahwa ayahanda kita ini punya niat yang tulus membangun Kaltara,” tuturnya.
Majid menambahkan, komunikasi dengan relawan – relawan akan terus dilakukan kemudian nantinya akan segera dilakukan Deklarasi bersama seluruh relawan se-Kaltara. (Mq13)