TARAKAN, Maqnaia.com – Barisan pendukung bakal calon Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) mulai bermunculan.Salah satunya relawan Generasi Andi Sulaiman (GAS), yang melakukan deklarasi di Pondok Lesehan, Kota Tarakan, Provinsi Kaltara, Kamis 25 April 2024.Komandan Pemuda GAS, Tajudin Nor mengatakan, deklarasi ini sekaligus bentuk komitmen memenangkan Sulaiman di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kaltara 2024 .

Relawan GAS terdiri dari sejumlah kalangan pemuda di berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Kaltara.Kata Tajudin, relawan GAS berjumlah ratusan yang tersebar di lima kabupaten kota.

“Yang datang hari ini ratusan orang. Mayoritas kalangan Gen Z dan Milenial. Minggu depan rencananya relawan GAS disetiap daerah juga akan melakukan deklarasi,” ucapnya.

Menurut pemuda 24 tahun tersebut Sulaiman merupakan sosok pemimpin yang merakyat. Tidak hanya itu, Sulaiman juga dinilai sosok yang karismatik, tegas, dan demokratis.

Terbukti, saat dia memimpin Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPW KKSS) Provinsi Kalimantan Utara. Dirinya lebih mengedepankan solusi dan soliditas organisasi daripada mengkotak-kotakkan kepengurusan KKSS.Selain itu, selama berdinas sebagai Kabinda Kaltara, Sulaiman juga berhasil menciptakan kondisi stabilitas wilayah yang aman dan kondusif.

Hal ini terlihat dari sejumlah upayanya merangkul tokoh-tokoh masyarakat, adat, agama dan elemen masyarakat lainnya untuk turut serta menjaga perdamaian di Provinsi Kaltara.Atas dasar itu, Tajudin menilai Andi Sulaiman sosok ideal untuk memimpin Kalimantan Utara.

Ia bersama ratusan relawan GAS lainnya siap memenangkan Andi Sulaiman menjadi Gubernur Kaltara.“Hal inilah yang memicu saya dan kawan-kawan untuk mengawal sosok Andi Sulaiman yang kami rasa pantas untuk menahkodai Kalimantan Utara,” tegasnya.

Jika nantinya terpilih menjadi Gubernur Kaltara, ia berharap Andi Sulaiman dapat memfasilitasi para pemuda sehingga dapat berkembang sesuai bidang dan potensinya.Menurutnya, saat ini pemuda memiliki peran penting terutama dalam perpolitikan.

Peran pemuda dalam politik tak hanya sebagai objek pendulang suara, namun lebih jauh berperan untuk menjaga proses demokrasi berjalan dengan adil.

“Saatnya yang muda bersikap dan berperan aktif demi kemajuan Kaltara,”pungkasnya.

Ditambahkan salah satu relawan GAS, Joni mengatakan, saat ini pemuda membutuhkan pemimpin yang peduli terhadap pembinaan atlet.Menurutnya, pembinaan atlet diperlukan untuk meningkatkan prestasi.

Melalui prestasi itu, Kaltara dapat semakin dikenal.Pemuda 25 tahun asal Tarakan ini juga menilai, salah satu potensi yang bisa dikembangkan di Kaltara adalah e-sport. Sayangnya, potensi ini belum bisa dimaksimalkan.

Joni pun berharap, jika Sulaiman terpilih sebagai gubernur, ia dapat memfasilitasi dan mengembangkan dunia yang sedang digandrungi anak muda tersebut. (MQ13)