KENDAL – Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah mengalami kenaikan sebesar 0,69 persen pada tahun 2022 selama masa kepemimpinan Bupati Dico Ganinduto.
Kenaikan tersebut seiring dengan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kendal yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah yaitu sebesar 5,69 persen.
Sementara itu, tren Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kabupaten Kendal.
Realisasi PAD Tahun 2023 naik 103% yaitu sebesar Rp554 Mlmiliar dari tahun 2022 yaitu sebesar Rp438 miliar. Nilai tersebut telah melampaui target yang ditentukan dan disertai dengan kenaikan nilai investasi di Kabupaten Kendal.
Sementara itu, realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Kabupaten Kendal mengalami peningkatan sebesar 23 persen.
Pada tahun 2023 yaitu sebesar Rp6.398 triliun, jumlah tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp5.195 triliun.
Dengan total proyek sebanyak 1.291 yang dikerjakan oleh 6.038 tenaga kerja Indonesia (TKI) serta 70 orang tenaga kerja asing (TKA).
Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai bahwa dengan adanya data tersebut, Bupati Dico Ganinduto telah berhasil dalam memimpin daerahnya.
“Tentu kalau datanya valid dan objektif artinya bagus kepemimpinan itu. Bupati Dico Ganinduto tersebut dianggap sukses, berhasil dalam memimpin daerahnya itu,” kata Ujang kepada wartawan, Senin 8 April 2024.
Meskipun demikian, Ujang mengingatkan bahwa ada indikator-indikator lain yang harus juga diperhatikan seperti pendidikan, agama, sosial, kesehatan, termasuk ekonomi.
“Dalam konteks percepatan pembangunan bagus, PBD-nya naik, pertumbuhan ekonominya dan pembangunan manusianya meningkat, itu artinya bahwa seorang Bupati tersebut dianggap sukses, dianggap bagus, dianggap mampu menjadi Bupati,” kata dia.
Sementara itu, Pengamat Ekonomi Universitas Pelita Harapan (UPH) Tanggor Sihombing menilai bahwa Kabupaten Kendal telah bangkit selama masa kepemimpinan Dico Ganinduto.
“Kendal telah bangkit. Melihat data, ada beberapa indikator pertumbuhan yang patut di apresiasi di Kabupaten Kendal,” kata Tanggor.
Ia mengatakan bahwa dengan naiknya indeks pembangunan manusia di Kendal sebesar 0.69, indikator pembangunan ekonomi, realisasi investasi dalam negeri dan asing juga meningkat sebagai indikator kinerja yang baik.
“Umumnya akan terlihat dari kenaikan PAD dan PDRB. Kenaikan PAD, adalah indikator adanya kinerja yang baik,” kata dia.
Menurutnya, keberhasilan Bupati Dico Ganinduto bisa dilihat dari laporan 2019-2023.
“Kendal telah bangkit setelah melalui masa sulit saat pandemi Covid 2019-2021,” ujarnya. (*)